Iklan

google.com, pub-9195817467890296, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Minggu, 26 Juli 2015

Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Hari Pertama Sekolah

Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Provinsi
Seluruh Indonesia


Dalam rangka implementasi Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di sekolah, berikut kami sampaikan Sambutan Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada hari pertama sekolah tahun ajaran 2015/2016.

Sambutan ini agar dibacakan oleh kepala sekolah pada semua jenjang pendidikan pada saat upacara bendera hari Senin 27 Juli 2015 atau pada saat hari pertama masuk sekolah.

Demikian mohon dapat dikoordinasikan pelaksanaannya di daerah masing-masing. 
Atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.

Nomor       : 59388/A./KR/2015 24 Juli 2015
Lampiran  : Satu berkas
Hal             : Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Hari Pertama Sekolah
Sifat           : Segera

Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Provinsi
Seluruh Indonesia

Dalam rangka implementasi Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di sekolah, berikut kami
sampaikan Sambutan Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada hari
pertama sekolah tahun ajaran 2015/2016.
Sambutan ini agar dibacakan oleh kepala sekolah pada semua jenjang pendidikan pada saat
upacara bendera hari Senin 27 Juli 2015 atau pada saat hari pertama masuk sekolah.
Demikian mohon dapat dikoordinasikan pelaksanaanya di daerah masing-masing. Atas
perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.

SekretarisJenderal

Didik Suhardi
NIP. 196312031983031004


Tembusan Yth.:
1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
2. Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
SAMBUTAN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

Pada Upacara Bendera Hari Pertama Sekolah Tahun Ajaran 2015/2016

Assalamualaikum Wr, Wb . . .

Hari ini adalah hari istimewa bagi kita semua. Kita mengawali hari dengan berkumpul bersama di
halaman ini. Kita bersama-sama melaksanakan upacara bendera, menyanyikan lagu kebangsaan kita,
menghormat bendera sembari berbaris rapi sebagai satu komunitas sekolah yang sama. Hari ini
istimewa karena inilah hari pertama kita pada tahun ajaran 2015/2016 ini.

Pada hari pertama sekolah ini pula, upacara yang sama ini digelar di setiap sekolah di seluruh penjuru
negeri kita tercinta ini. Pada hari ini kalian berdiri rapi bersama saudara-saudara sebayamu dari
Sabang sampai Merauke melaksanakan upacara hari pertama memasuki tahun ajaran baru. Semua
berseragam rapi, menghormati bendera yang sama, sang dwi warna, menyanyikan lagu kebangsaan
yang sama, Indonesia Raya.

Hari ini kita bukan sekadar berkumpul di lapangan. Panjang barisan kalian kalau bergandeng tangan
sambung-menyambung akan menghubungkan Kota Sabang di Pulau We hingga Kota Merauke di
Papua, yang panjangnya 8.514 km, hingga 4 kali. Berkumpulnya kalian di hari ini adalah juga
mengirim pesan bahwa barisan besar ini adalah barisan anak bangsa yang sedang bergerak bersama
mendorong kemajuan dan menyongsong masa depan gemilang untuk negeri ini.
Bagi para siswa semua yang saya cintai dan banggakan, di tahun ajaran baru ini, perbaruilah semangat kalian. 

Belajarlah dengan kesungguhan. Tuntaskanlah setiap pelajaran, terlibatlah dalam kegiatan kegiatan
di sekolah, berlatihlah untuk bisa memimpin dan dipimpin.
Kalian adalah pemilik masa depan Republik tercinta ini. Kalian tidak hanya sekedar pewaris, tapi di
tangan kalianlah masa depan bangsa ini berada. Masa depan negeri ini ada di genggaman anda
sekalian! Namun masa depan gemilang tak datang dengan sendirinya, tapi harus diraih melalui kerja
keras dan perjuangan, dimulai dari bangku sekolah ini. Pesan saya adalah tinggikan mimpimu, cita-citamu, lalu kerja keraslah, berdoa dengan kesungguhan lalu targetkan pada dirimu bukan hanya
berusaha untuk meraih cita-citamu, tapi kalian harus bisa melampaui cita-citamu itu.

Bagi Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan yang saya hormati dan banggakan, anak-anak
didik yang hadir disini adalah amanah dari orang tua dan bangsa. Mereka percayakan pada Ibu dan
Bapak untuk mendidik, mencerdaskan dan mencerahkan mereka.

Bagi sebagian Guru, hari ini adalah hari pertama bertugas di kelas baru, mata pelajaran baru atau
bertemu dengan siswa-siswa baru. Demikian juga bagi Kepala Sekolah, ini adalah hari pertama
menyambut siswa-siswa yang masuk dari jenjang paling bawah. Jangan biarkan upacara setiap Senin
ini menjadi sekadar kegiatan seremonial, tapi harus menjadi wahana bagi seluruh warga sekolah
untuk berinteraksi secara reguler dan menjadi wahana bagi Kepala Sekolah untuk memberikan
paparan dan arahan bagi seluruh warga sekolah secara rutin.

Mari bersama-sama kita tingkatkan kualitas pendidikan kita dengan menyadari bahwa bukan hanya
para siswa, tetapi kita semua harus bisa dan harus tetap menjadi pembelajar. Mari kita tumbuh
kembangkan anak didik kita bukan saja untuk meraih angka-angka tinggi di tiap mata pelajaran, tapi
mari kita berikan pada mereka keteladanan dalam berbudi pekerti dan kita tumbuhkan karakter
kepemimpinan mereka. Mari kita kembangkan budaya sekolah yang bisa menumbuhkan kemampuan
berpikir kritis, berkomunikasi efektif, bekerja sama dan berkreativitas bagi semua anak didik
kita. Mulai hari ini, mari kita kuatkan jalinan silaturahmi sekolah dengan keluarga melalui interaksi
yang baik dan rutin antara Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan Orang Tua/Wali. Mari kita kembangkan
semua itu melalui kegiatan intra-kurikular, ekstra-kurikuler maupun kegiatan non-kurikuler.
Republik ini membutuhkan generasi baru yang bisa menjawab dan memenangkan tantangan di
jamannya nanti.

Karena itu pulalah, hari ini adalah saat yang tepat untuk memulai babak baru bagi kita semua. Ini saat
bagi kita untuk membentuk sekolah menjadi taman, menjadi ekosistem pendidikan yang penuh
tantangan tapi menyenangkan bagi semua warganya. Siswa senang belajar di sekolah, guru-guru tulus
dan gembira dalam mendidik serta menginspirasi, Kepala Sekolah yang bersemangat membangun
budaya baik di sekolahnya serta membina warganya.
Ini juga kesempatan bagi kita untuk memulai pembiasaan dalam ekosistem sekolah ini. Saat kita
menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan baik yang akan menjadi karakter dan budaya warganya. Mari
biasakan lakukan hal baik, mari kerjakan dengan rutin, karena apa yang kita biasakan akan
membentuk budi pekerti kita.

Perlu diingat bahwa budi pekerti ini bukan hanya tentang siswa, tapi juga budi pekerti dari kita semua
di dunia pendidikan; termasuk budi pekerti dari seluruh warga sekolah, dari Siswa, Guru, Kepala
Sekolah dan Tenaga Kependidikan lainnya.

Dalam usaha penumbuhan budi pekerti ini, mari kita libatkan orangtua secara dekat, karena Orangtua
dan Guru adalah mitra yang perlu bergandengan tangan saat menuntun tumbuh kembang siswa.
Jangan lupakan pula pelibatan masyarakat dalam proses pendidikan di sekolah. Jangan jadikan
sekolah sebagai ruang tertutup, namun bukalah satu dindingnya kepada luasnya kenyataan yang ada
di masyarakat. Ajak berbagai elemen masyarakat untuk ikut berbagi kepada siswa di sekolah dan ajak
siswa terlibat aktif dalam kehidupan masyarakat di sekitar sekolah.

Mari kita niatkan ikhtiar ini sebagai langkah awal untuk menumbuhkan siswa kita menjadi anak-anak
pembelajar. Langkah pertama di tahun ajaran ini bagi Kepala Sekolah dan Guru untuk menjadi
teladan sepanjang tahun. Dan bila kita terus bekerja dengan semangat yang sama di sepanjang tahun
dan diikuti tahun-tahun berikutnya, maka kita semua sedang bergerak cepat membentuk bangsa
kokoh.

Para siswa yang sedang berdiri di lapangan ini adalah putra-putri bangsa yang akan memimpin
Indonesia saat kita merayakan 100 tahun Indonesia Merdeka. Izinkan anak-anak kita tumbuh semua
potensinya, menjadi yang terbaik dari dirinya, dan kelak mereka bisa bersama-sama menjadi generasi
baru, pembuat Indonesia jadi negeri maju, sejahtera yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.
Selamat berjuang sepanjang satu tahun ke depan!

Salam hangat dan hormat dari seluruh jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anies Baswedan

Download naskah sambutannya Disini . . .

Tidak ada komentar: