Iklan

google.com, pub-9195817467890296, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Minggu, 08 Februari 2015

KTSP 2006 Masa Baktinya Diperpanjang

KTSP 2006 Masa Baktinya Diperpanjang 

Dalam Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014


Kurikulum tingkat satuan pendidikan tahun 2006 atau ktsp 2006 sebagai acuan untuk kembali pada permendikbud no 160 tahun 2014 mengenai implementasi kurikulum 2013 yang dilaksanakan secara terbatas memuat aturan yang dalam pasalnya jelas menyatakan bahwa usia KTSP 2006 hingga 2019/2020 akan tetap bisa dipergunakan. hal ini ketegasan mendikbud bahwa pada proses implementasi kurikulum 2013 yang dilaksanakan secara terbatas ini pemberlakuan KTSP 2006 jelas bahwa belum expired aturannya walaupun kurikulum 2013 tetap berjalan dan layaknya sistem aturan Kurikulum 2013 dan KTSP 2006 tetap berdampingan, seperti berita yang dilansir dari JPPN

Dalam Permendikbud 160/2014 yang baru dlansir, implementasi K-13 secara terbatas paling lama berjalan sampai tahun pelajaran 2019/2020 nanti.

Permendikbud tertanggal 11 Desember 2014 itu mengatur kebijakan penghentian implementasi K-13 dan pengembalian penerapan Kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/KTSP) lagi.

Di dalam pasal 4 Permendikbud 160/2014 itu, dinyatakan bahwa sekolah dasar dan menengah dapat menjalankan KTSP sampai tahun pelajaran 2019/2020.

KTSP 2006 Masa Baktinya Diperpanjang Dalam Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014
Anies mengatakan pemberlakuan K-13 secara terbatas, hanya di 6.221 unit sekolah, disebabkan karena para guru belum siap. Dia menuturkan sebagus apapun kurikulum yang berjalan, kunci kesuksesannya ada di guru. “Kita latih dulu gurunya sampai siap,” ujarnya. 

Baca Konsep Baru Penerapan Kurikulum 2013
Di dalam aturan ini, pemberlakuan K-13 secara terbatas efektif mulai Semester genap Januari nanti. Anies menegaskan bahwa sekolah yang boleh melanjutkan kembali implementasi K-13 harus sekolah yang sudah menjalankan selama tiga semester. 
Yang dimulai tahun pelajaran 2013/2014 lalu.

Sementara itu, sekolah yang kembali Menerapkan KTSP akan mendapatkan perhatian khusus. Seperti pelatihan untuk kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan pengawas sekolah.
Pelatihan ini difokuskan untuk menyiapkan implementasi K-13 di sekolah masing-masing

Selamat Beraktifitas Semua . . . Ayo Belajar . . .

Tidak ada komentar: