Iklan

google.com, pub-9195817467890296, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Jumat, 06 Februari 2015

Penipuan Minta Pulsa Pakai Foto Porno

Penipuan Minta Pulsa Pakai Foto Porno, Beredar

Setelah Kejadian Video Gadis Mabuk Yang Beberapa Bulan Heboh Di Dunia Sosial Facebook.

NONSTOP,PORNO-
Penipuan pulsa
Penipuan pulsa
Setelah modus penipuan ‘Video Gadis Mabok Geupap, kini beredar penipuan minta pulsa dengan cara barter foto syur dan video porno di BlackBerry Messanger (BMM).

Modus tersebut biasanya berawal dari broadcast message yang mempromosikan pin bb seorang yang ingin mempunyai banyak teman BBM. Pengirim BM pemilik pin tersebut adalah cewek cantik dan istimewa.

“Invite ya pin teman saya 26337Dxx, namanya Vera Geupap, orangnya baik dan cantik. Pokoknya gak rugi berteman dengan dia #SBC.” Begitu isi pesan broadcast yang ditulis pelaku.

lihat Gambar Ilustrasi seperti di bawah ini :



Setelah di-invate, namun pelaku tidak langsung menerima. Pelaku menerima pertemanan tersebut keesokan harinya.

Pasca di-invite, pelaku memasang foto profil yang vulgar dengan menunjukkan tubuh bugilnya. Dalam profil, pelaku mencantumkan nama Vera Geupap  . . . uupzzzzz…. dengan status “Maaf hanya yang kirim pulsa yang aq layani chaty……”

Begitu pertemanan diterima, pelaku langsung mengirim broadcast yang berisi, “Aturan main. 
Ada pulsa aku layani. Kalo enggak minat mending delcont saja enggak sudi punya kontak yang enggak minat. Maaf ya ;) ”

“Buat non-member dan member ayo beli paketnya siang ya, jam 4 sore udah tutup paketnya ya.”
Untuk mengingatkan, pelaku kembali mengirim broadcast
Kali ini pelaku mengirim cara agar pulsa yang dikirim diketahui pelaku.

“Lw minat ma koleksi aq kirim pulsanya ke nii nomornya aku say ini nomorku 085371XX9143 telkomsel as. Kalo udah kirim konfirmasi ya... Caranya ketik pin kamu + jumlah pulsa yang kamu kirim dan bbm ke aku : *yang bohong kalo pulsanya udah masuk aku delcont permanen*
Begitulah broadcast yang dikirim pelaku berulang-ulang.

Pelaku lainnya, mengaku bernama Manda Putri Geupap. Modusnya sama, dia memasang foto profil perempuan muda tanpa mengenakan busana dengan berpose seronok.

Di profil tersebut juga tertulis kalimat “Yang belum kirim pulsa, aku enggak balas chat ya”.
Setelah berteman, lagi-lagi, perempuan ini enggan menjawab. Merdeka.com hanya dikirim broadcast “Bila berminat foto atau video bugil aku, kirim dulu pulsa,” katanya.

Tarif foto syur dan video porno yang dijual dengan pulsa melalui BBM bervariasi. Pelaku mematok tarif mulai Rp 10 ribu hingga Rp 250 ribu.

Hal ini diketahui setelah Pera mengirim broadcast. “50rb : 2 album full (82 foto) bugil aku + semua video aku (sendiri dan lesbian ama teman aku) + 37 pin teman aku dan masuk +group (dessi_bugil+Lina_friends Girl+desi_sex) + chat sex + phone sex. 100 rbu :aq krm semua koleksi aq, aku krmin fto + video aku yg terbaru tiap hari.”

Dalam hitungan jam, pelaku kembali mengirimkan broadcast. Kali ini pelaku menurunkan besaran pulsa yang dikirim namun disesuaikan foto syur dan video porno yang diterima.
“Gni aj agar gk ad yg rugi km tambain dlu 10rb sekrng…. aku kirim 5 vidio 10 poto dan 5 pin tmn aku Qt jdi temen,” begitulah isi broadcast pelaku.

Ketika dicoba ajak ngobrol, seputar status dan tempat tinggalnya. Sayang, pelaku tak menggubris obrolan tersebut. Malah, pelaku kembali mengirim broadcast yang bertujuan untuk meyakinkan.
“Kirim skrg pulsax gk usah takut aku gk boong,aku jnji serius mw kirimin foto ma vidio terbaru aku aslkan pulsax uda masuk... ini Noq 082396xxxx Telkomsel as.”

Sebelumnya, Menkoninfo Tifatul Sembiring sudah menjelaskan di akun twitternya mengenai modus penipuan baru secara online yang kini mulai santer terdengar.

Penipuan yang dimaksud adalah penggunaan data pribadi untuk dijadikan sarana menipu oleh seseorang ke seorang korban lain dengan menggunakan identitas korban sebelumnya.
Walaupun tidak menjelaskan secara detail, namun Tifatul sedikit mengisyaratkan bahwa penipuan yang dimaksud adalah menggunakan perangkat mobile yang dapat mengoperasikan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM)

. . . Waspadalah . . . waspadalah . . .

SEMOGA BERMAMFAAT . . .

Tidak ada komentar: